London– Tottenham Hotspurs tak jadi potong gaji karyawanya di tegah kerisis ekomoni karena virus Corona yang mewabah degan keputusan itu para staf dan pekerja lainya menerima gaji Penuh nantiya 100%.
Awalya pihak klub memutuskan untuk emngguranggi gaji para pegawaiya degan pemotogan gaji agar Klub tak cepat bangkrut di tegah krisis ekomomi yang mereka derita akrena pemasukan pendapatan klub amti saat ini di karenakan Virus Corona yagn mewabah juga mematikan semua Ekonomi Klub dan pendapatanya dan hanya mendapatkan 80 persen gaji mereka di bulan April Dan mei nanti .
Namun dalam dua minggu kedepanya telah di putuskan oleh pihak klub untuk membatalkan kembali keputusan mereka untuk pemotogan gaji, Tottenham telah memutuskan bahwa seluruh staf non-pemain, baik yang karyawan tetap, tidak tetap, ataupun dalam status cuti, tetap menerima gaji 100 persen pada April dan Mei. Hanya direksi klub yang akan mengalami pemotongan gaji agar dapat membantu klub sedikit pemotogan gaji direksi.
Keputusan Tottenham
Untuk hal ini di ambil kebijakan seperti ini karena ingin menolong kelansigan hidup para pekerja di Tottenham dan para pemain agar dapat bertahan di klub untuk membela Tottenham nantiya .
Klub nantiya juga akan terus menggikuti perkembagan agar bisa lansung tau untuk kabar baik bagi kelangsugan stafya dan klub berterima kasi atas penggertian para Staf mereka untuk hal ini.
Keritikan
Keputusan Tottenham ini di nilai tak benar dan tak mempunyai kebijakan buat orang banyak nantiya dan mendapatkan kritikan yang amat tajam dari berbagai pihak danfans mereka tetapi pihak klub tak ambil pusing karena mereka masi memikirkan para pekerjaya dan kelansugan hidup mereka nantiya .
Untuk warga London yang telah mengkritik tajam akan mereka terima dan akan mereka degarkan tiap kritikan dari spoter mereka dan fans mereka terutama akan klub tanggapi .